Pengalaman yang Weeeewww..

Tanggal 18 November kemarin, sanggar Ma'zani Music Minahasa baru saja mengikuti satu lomba kolintang yang diselenggarakan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Sulawesi Utara.. Grup kami yang terpaksa dibagi dua, Raranin yang beranggotakan anak2 Ma'zani senior yang lama, dan Nimaesaan yang beranggotakan anak2 Ma'zani senior yang baru.. Aku yang dalam keadaan sakit, panas, sakit tenggorokan, dan pusing2 akhirnya dengan terpaksa ikut grup Nimaesaan sebagai penyanyi dalam grup ini dan pemegang melodi dalam grup Raranin.. Yahhhh.. Memang nasib kami.. Grup kami hanya mendapatkan peringkat ke 3 dan 2 harapan.. Hufdth.. Saat-saat paling menegangkan ketika para juri membacakan perolehan nilai setiap grup.. Ohhh no.. Maafkan kakak2 kar'na adik2 harus melihat kekalahan kakak2 ini.. Hasil yang sungguh kurang memuaskan dalam perjalanan grup ini.. Mungkin karena tidak ada campur tangan BB "big Boss"=Pak Joudy.. Wkwkwkwkwkwkwkwkwk..

Sanggar Seni; Ma'zani Musik Minahasa dengan KOLINTANG

Dengan alat musik Kolintang, semua perbedaan bisa dipersatukan.. Kami berkembang dengan alat musik Kolintang.. Karena Kolintang, kami, keluarga besar Ma'zani Musik Minahasa menyapa dunia.. Tanggal 6-7November kemarin, anak-anak Ma'zani baru saja menyelesaikan Masa Orientasi Angkatan Baru, tujuannya untuk mengakrabkan semua anggota Ma'zani Musik Minahasa yang lama dan yang baru.. Semoga dengan kegiatan kemarin, anak-anak semakin bersemangat dan optimis dalam statusnya sebagai satu kesatuan Ma'zani Musik, generasi penerus Seni Budaya Minahasa; kolintang.. God bless sanggar seni Ma'zani Musik Minahasa!!!!!